Tuesday 4 March 2014

Apa itu Rendah Hati (Tawadhu)

Apa itu Rendah Hati (Tawadhu) - Bagaimana Anda mengartikan rendah hati (tawadhu), mungkin ada bannyak referensi tentang rendah diri so... kita baca di bawah ini;

Orang yang memiliki sikap rendah hati selalu berusaha menjadi pribadi yang bisa menerima orang lain, tidak sombong, atau terlalu memperlihatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki.

Sikap Rendah Hati dan Sederhana Sekalipun engkau hidup berlimpahan dan berkecukupan dana, tetaplah hidup dengan sederhana.

Tidaklah sulit menciptakan sifat yang baik yaitu sikap rendah hati dan sederhana.

Tidak usahlah kita risaukan, jika orang lain tidak tahu apa yang kita miliki atau seberapa tinggi kemampuan kita melakukan segala sesuatu.

Orang lain bisa menilai 'kualitas seseorang' hanya dengan melihat sikap, tutur kata, dan perilaku sehari-hari yang kita lakukan.

Dengan bersikap rendah hati, berarti kita telah menjaga diri kita sendiri.

Dengan bersikap rendah hati, berarti kita telah menempatkan diri di posisi yang nyaman, tenang, damai dan tentram.

Jika hati sudah merasa nyaman, damai dan tentram, maka secara otomatis Anda akan tampak bersahaja dan bahagia.  Bukankah itu yang kita inginkan? :-)

Yang paling afdol dalam rendah diri (tawadhu) menurut penulis adalah seperti di katakan ulama besar Al Hasan Al-Bashri berikut ini

Pernah disebut-sebut tentang tawadhu` di hadapan Al-Hasan Al-Bashri, namun beliau diam saja. Ketika orang-orang mendesaknya berbicara ia berkata kepada mereka:

saya lihat kalian banyak bercerita tentang tawadhu`!

Mereka  berkata: Apa itu tawadhu` wahai Abu Sa`id?

Beliau menjawab:

Yaitu setiap kali ia keluar rumah dan bertemu seorang muslim ia selalu menyangka bahwa orang itu lebih baik daripada dirinya.

Wallahu A'lam Bishawab

No comments:

Post a Comment