Monday 3 March 2014

Kata-kata Bijak Islami Tentang Kehidupan

Banyak diantara kita yang tak peka terhadap kematian maupun tak sabar atas terhadap takdir, berapa banyak orang yang mengaku Islam mengakhiri hidup dengan tragis karena masalah duniawi, dan berapa banyak orang mengejar duniawi siang dan malam sehingga menghabiskan waktunya dan melupakan Allah sehingga hidup dengan penuh tekanan atas dunia.

Untuk itu penulis mengumpulkan berbagai Kata-kata bijak Islami tentang kehidupan mudah-mudahan kita dapat mengambil manfaatnya.

“Aku tertawa kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tidak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya, padahal tidak tahu apakah Tuhannya rida atau murka terhadapnya” (Salman al Farisi)

“Ketika engkau mati, janganlah cari pusara di bumi, tetapi carilah di hati manusia”  (Jalaluddin Rumi)

“Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia” (Al Hadits)

“Jadilah manusia yang ketika lahir membuat semua orang tertawa bahagia karena mendengar tangismu dan ketika engkau tersenyum di hari kematianmu, semua orang menangis kehilangan” (Mutiara Islami)

“Hanya orang-orang yang tahu persis bagaimana cara dia kelak mati saja, yang mengerti bagaimana seharusnya hidup” (Mutiara Islami)

“Shalatlah sebelum anda dishalatkan!” (Mutiara Islami)

“Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak”  (Ali bin Abi Thalib)

“Siapayang bersabar di atas ujian, Allah sempurnakan sabarnya lalu memasukannya ke dalam surga mana yang dia suka” (Umar bin Khathab)

“Sabar memiliki 2 sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur” (Ibnu Mas’ud)

“Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada taqwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada SABAR” (Umar bin Khathab)

“Gunakan syukur ketika engkau dicintai dan gunakan sabar ketika engkau dibenci” (Alim Ulama)

“Kesabaran itu menolong segala pekerjaan” (Mutiara Islami)

“Jangan engkau menghina orang miskin tapi jadilah penolong baginya” (Mutiara Islami)

“Barang siapa yang tergesa-egsa ingin memetik sesuatu sebelum saatnya, niscaya ia akan dihukumi dengan kegagalan mendapatkannya” (Mutiara Islami)

“Kesabaran adalah kunci kegembiraan, terburu nafsu adalah kunci kesusahan” (Mutiara Islami)

“Siapa pun yang sabar, maka ia akan beruntung” (Mutiara Islami)

“Ibu dari segala obat adalah sedikit makan. Ibu dari segala adab adalah sedikit bercakap. Ibu dari segala ibadat adalah takut berbuat dosa. Ibu dari segala cita-cita adalah sabar” (Al Hadits)

“Barang siapa yang merenungkan tentang Allah, ia akan menjauhi orang-orang yang mencintai dunia dunia dan menginginkan apa yang ada di sisi Tuhannya” (Al Hadits)

“Allah adalah pemenangnya dalam ketakutan, temannya dalam kesendirian, kekayaannya dalam kefakiran dan kemuliannya di hadapan selain kerabatnya” (Mutiara Islami)

“Manusia paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan” (Mutiara Islami)

“Bersabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik daripada mencacinya” (Mutiara Islami)

“Mencaci lebih baik daripada memutuskan tali silaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik daripada bertengkar” (Mutiara Islami)

No comments:

Post a Comment